Sejarah Cosplay

Cosplay (コスプレ Kosupure) adalah istilah bahasa Inggris buatan Jepang (wasei-eigo) yang berasal dari gabungan kata "costume" (kostum) dan "play" (bermain). Cosplay berarti hobi mengenakan pakaian beserta aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh dalam anime, manga, manhwa, dongeng, permainan video, penyanyi dan musisi idola, dan film kartun. Pelaku cosplay disebut cosplayer, Di kalangan penggemar, cosplayer juga disingkat sebagai layer atau cosu.

Di Jepang, peserta cosplay bisa dijumpai dalam acara yang diadakan perkumpulan sesama penggemar (dōjin circle), seperti Comic Market, atau menghadiri konser dari grup musik yang bergenre visual kei. Penggemar cosplay termasuk cosplayer maupun bukan cosplayer sudah tersebar di seluruh penjuru dunia, yaitu Amerika, RRC, Eropa, Filipina, maupun Indonesia.

Pembagian cosplay

Secara umum cosplay dinilai sama. Tetapi tak langsung dalam beberapa event yang terjadi di Indonesia sering dilakukan pembagian/kategori cosplay:

Cosplay anime/manga. Cosplay yang berasal dari anime maupun manga. Biasanya manhwa termasuk didalamnya termasuk comic dari amerika.

Cosplay Game. Cosplay yang berasal atau mengambil dari karakter di Game.

Cosplay Tokusatsu. Cosplay yang berasal atau mengambil dari karakter di film tokusatsu.

Cosplay Gothic. Cosplay yang berasal atau mengambil dari karakter bernuansa gelap atau Gothic. Biasanya digabung dengan Lolita.

Cosplay Original. Cosplay yang benar-benar original tidak ada di anime, tokusatsu dan lainnya. Atau memiliki dasar yang sama seperti tokoh game Kingdom heart misalnya: Sora (Kingdom Heart) tetapi berbentuk metalic (modern)

Harajuku Style. Beberapa cosplayer sering menduga Harajuku style adalah bagian dari cosplay. Beberapa Harajuku style muncul di manga/anime seperti Nana.

Sejarah cosplay di Indonesia

Pada awalnya cosplay tidak begitu banyak di kenal di Indonesia. Pada awal 2000-an, beberapa event seperti Gelar Jepang UI mengadakan Event Cosplay. Tetapi saat itu belum ada yang berminat, cosplay pertama saat itu hanyalah EO dari acara Gelar Jepang tersebut.
Beranjak dari Event Jepang, beberapa pemuda-pemudi (kebanyakan pemudi) di Bandung memperkenalkan gaya Harajuku dan hadirnya cosplayer pertama yang bukan merupakan EO saat itu. Berlanjut hingga sekarang, hampir tiap bulannya selalu ada event cosplay di Jakarta, dan di kota-kota besar di Indonesia.

Untuk pertama kalinya mengikuti kejuaraan World Cosplay Summit (WCS), tim cosplayer asal Indonesia yang diwakili oleh Rizki Karismana dan Yesaya Marito langsung meraih hasil positif di kejuaraan bergengsi tersebut.

Digelar di Nagoya, Jepang, pada Sabtu 4 Agustus 2012, Rizki dan Yesaya berhasil meraih juara ke-3 dengan menyingkirkan ratusan cosplayer yang berasal dari 20 negara lain.

 Dalam kompetisi WSC 2012 ini keduanya menggunakan karakter Ingram dan Griffon dari serial Patlabor Mobile Police. Tidak hanya kostum yang dibuat sangat menarik, performa mereka di atas panggung pun sukses memikat juri.

"Ini sangat mengejutkan Indonesia bisa meraih posisi ketiga, karena ini merupakan pertama kalinya tim cosplayer Indonesia berpartisipasi. Kami berharap akan ada banyak peserta dari Indonesia yang mengikuti kompetisi ini," puji salah satu Juri Toru, yang juga merupakan Seiyuu -- dubber -- di serial Gundam.

Pujian juga mengalir dari salah satu juri yang merupakan seorang penyanyi, Seiyuu dari serial Macross Sheryl Nome.

"Kami sangat bangga Indonesia bergabung dalam World Cosplay Summit tahun ini," katanya, saat konferensi pers usai kompetisi, yang juga diikuti oleh kontributor detikINET.

Sementara itu pemenang pertama direbut tim cosplayer asal Jepang, Yukari Shimotsuki dan Kaito. Keduanya menggunakan karakter Hijikata Toshiz dan Kazama Chikage dari serial Hakuoki.

Pemenang pertama berhak mendapatkan hadiah uang sebesar USD 12.500 untuk berpergian ke sejumlah negara. Saat ditanya negara mana yang akan dikunjungi? Keduanya sepakat menjawab Indonesia.

"Kita belum pernah mengunjungi negara lain. Kami ingin jalan-jalan selain di Jepang. Negara pertama yang kami ingin kunjungi itu Indonesia. Sebab, kami berteman baik dengan cosplayer Indonesia," katanya.


Ini dia foto para cosplayer yang dari luar indonesia yang menyerupai dewa >8<)/

Dan ini dia cosplayer indonesia, yang semakin taun semakin mendekati tingkat dewa (TT0TT)/

Panggil aja dia chika, salah satu cosu memiliki potensial membawa nama indonesia ke jepang haha,...

kalau ini sebut saja haruki >_<)/ pengen dah masuk dunia mereka

kalau yang ini, panggilannya kuma~san ahaha,... yg jadi kuma lucu >,<)/

dan ini yang terakhir, namanya sih Euthalia Cindy Yolanda tapi aku manggilnya e~chan,... soalnya lebih gampang. ahaha

Sekian dari kami, dan seperti biasa, singkat padat dan jelas >,<)/

Semoga ilmu info ini berguna bagi kalian semua \(>.<)