KERETA API DI JEPANG





Bagi penggemar kereta api di tanah air indonesia, pasti ingin sekali pergi ke musium kereta api apa lagi musium kereta api jepang. Nah kali ini kami akan menceritakan tentang jenis-jenis kereta api yang di pakai orang jepang sa’at ini. Namun sebelum itu kami akan sedikit menceritakan tentang musium kereta api di jepang.


Musium ini tepatnya terletak di Saitama, Jepang. Dibuka pada tanggal 14 Oktober 2007. Dibangun dan dioperasikan oleh The East Japan Railway Culture Foundation, sebuah afiliasi nirlaba  Perusahaan Kereta Api Jepang. Museum ini terdiri dari sebuah bangunan seluas 19.800 m².
Didalam museum ini terdapat sekitar 30 kereta api , simulator kereta, diorama kereta api, kereta mini, penyimpanan artefak dan buku-buku, video, ruang multi-tujuan, sebuah balkon galeri, kafetaria, toko dan ruang penelitian.



Didalam museum ini terdapat sekitar 30 kereta api , simulator kereta, diorama kereta api, kereta mini, penyimpanan artefak dan buku-buku, video, ruang multi-tujuan, sebuah balkon galeri, kafetaria, toko dan ruang penelitian.

Museum ini  lebih menekankan pada belajar melalui pengalaman interaktif ,dalam hal ini dibagi menjadi dua zona: zona sejarah dan zona belajar. Zona sejarah menceritakan sejarah teknologi kereta api dengan bantuan kereta yang ada di masa lalu. Dalam zona belajar, pengunjung bisa mendapatkan pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan mekanisme kereta api dengan menggunakan bagian-bagian aktual dan model. 
Tur museum ini membutuhkan waktu sekitar dua jam dengan waktu ekstra untuk pameran interaktif.
Museum ini memiliki simulator mengemudi yang memungkinkan pengunjung untuk menjadi driver sebuah lokomotif uap D51, kereta Shinkansen, dan kereta api di Jalur Tokaido, Keihin Tohoku Line, dan Jalur Yamanote.

Simulator D51 membutuhkan reservasi melalui pemesanan terminal yang dipasang di museum dengan biaya sebesar 500 yen, tetapi simulator lain nya GRATIS.

Museum Kereta Api ini adalah penerus dari Museum Transportasi (交通 博物 Kōtsū Hakubutsukan) di Chiyoda, Tokyo.  

Museum ini dulunya adalah Museum Kereta Api yang ada di dekat Stasiun Tokyo pada tanggal 14 Oktober 1921. 

Pada tahun 1936, Museum Kereta dipindahkan ke fasilitas baru yang dibangun di tempat bekas bangunan Manseibashi Station, stasiun yang terus beroperasi sampai 1943 sebagai aksesori museum. Museum ini diganti namanya menjadi Museum Transportasi pada tahun 1948 untuk menutup berbagai sarana transportasi, sementara kereta api masih menjadi pameran utama museum. Pada tanggal 14 Mei 2006 museum ditutup dan  berpindah ke Museum Kereta Api baru di Saitama.

Akses menuju ke museum kereta api Saitama ini sangatlah mudah.

Jika anda kebetulan sedang berada di Tokyo, anda bisa menggunakan JR Keihin Tohoku Line menuju ke OMIYA station. Dari Omiya, anda harus berganti menggunakan shuttle train menuju ke Tetsudo-Hakutbusukan station.

Dari Tetsudo-Hakutbusukan station ini, anda hanya tinggal jalan kaki sekitar 2 menit.Foto berikut adalah foto dari Tetsudo-Hakutbusukan station, desain interior dari station yang unik.


Ketika anda keluar dari Tetsudo-Hakutbusukan station, anda bisa menikmati berbagai macam bagian dari kereta api.

Jadi perjalanan kaki anda 2 menit menuju ke Museum Kereta Api akan sangat menyenangkan dengan melihat suasana di sekitar Tetsudo-Hakutbusukan station



Berikut adalah salah satu interior dari kereta api pada jaman dulu yang ada di museum kereta api. Unik bukan, berasa sangat zaman dulu lo,...



Kalau yang di bawah ini, itu adalah foto interior kereta api shinkansen, yup kereta api cepat cepat n super cepat yang sering masuk di anime.


Dan yang ini interior yang ada di kereta api JR pada masa lalu.


Shinkansen "Toki" pertama kali yang ada di Jepang.
Shinkansen "Toki" ini merupakan shinkansen yang bertujuan ke Kota Niigata/Nagaoka.





Modelnya masih ke jaman lama sih, tapi cepat kok. Kalau shinkansen yang sekarang bentuknya seperti !!! yah ikuti saja penjelasan kami ini....

yosh! sekarang mari kita mulai untuk membicarakan kereta api sa'at ini di jepang, berhubung info yang kami cari terbatas, jadi kami akan memberi 5 info kereta sa'at ini,...


1. Kereta Api Listrik

KRL atau Kereta Listrik merupakan jenis kereta yang paling banyak dijumpai di Jepang. Semua kereta di Jepang sudah menggunakan tenaga listrik, jadi kereta di Jepang lebih senyap ( ga berisik), cepat dan ramah lingkungan.
Kereta api Jepang juga terkenal karena selalu tepat waktu. Lima stasiun (Stasiun Shinjuku, Ikebukuro Station, Stasiun Shibuya, Umeda Station, dan Yokohama Station) melayani lebih dari 2 juta penumpang setiap hari membuat Jepang sebagai negara dengan stasiun kereta api tersibuk di dunia.
Jalur kereta mencakup seluruh pulau di Jepang, sepanjang 27.268 km. . Transportasi kereta di Jepang telah melayani penumpang sebanyak 22,24 miliar penumpang di tahun 2006 (sekitar 395,95 miliar penumpang per kilometer). Sebagai perbandingan, Jerman yang punya jalur kereta sepanjang 40.000 km hanya membawa 2,2 miliar penumpang pertahun.
Meskipun begitu kereta di Jepang nyaris tidak pernah terlambat kecuali jikalau ada bencana.





2. Shinkansen

Shinkansen adalah kereta super cepat yang bisa melaju hingga 300 km/jam dan hanya melayani rute-rute jarak jauh. Tak heran julukan kereta peluru alias bullet train disematkan pada kereta ini. Dengan kecepatan tersebut, shinkansen menjadi pilihan utama warga negara Jepang dalam menempuh perjalanan antar kota. Sebagai contoh, Tokyo-Kyoto yang berjarak lebih dari 700 km bisa ditempuh dalam waktu 2,5 jam. Yang pasti harga tiket shinkansen jauh lebih mahal dari kereta biasa.



3. Monorel

Kereta monorel melayani rute-rute khusus seperti bandara dan beberapa obyek wisata tertentu, dan umumnya rutenya relatif pendek. Kereta monorel bentuknya mirip dengan kereta pada umumnya, tapi rel yang digunakan bukan rel baja ganda namun rel beton tunggal. Rodanya pun berupa roda karet seperti roda mobil, bukan roda baja. Yang unik adalah kereta ini digerakkan secara otomatis alias tanpa masinis. Anda bisa merasakan menjadi masinis dengan duduk di baris paling depan yang menyajikan pemandangan luas ke depan layaknya masinis kereta. Seperti halnya kereta lain, kereta monorel juga bertenaga listrik, namun jalur suplai listrik melalui jalur khusus yang menempel di rel beton, bukan melalui saluran udara seperti kereta lainnya.



4. Subway Train

Kereta bawah tanah hanya ada di Fukuoka, Kobe, Kyoto, Nagoya, Osaka, Sapporo, Sendai, Tokyo dan Yokohama. Sesuai namanya Kereta bawah tanah ini beroperasi di bawah tanah, jadi tidak menambah ruwet jalan raya. Harga tiketnya bervariasi mulai dari 160 Yen ( Rp.16.000) sampai 200 Yen (Rp20.000). Ada gerbong khusus perempuan, untuk melindungi dari tangan2 mesum (chikan). Kalau agan tertarik sama Subway train, bisa berkunjung ke Tokyo Subway Museum, yang menampilkan sejarah, rute-rute, juga berbagai tipe Subway train.



5. Hokutosei

Kereta mewah ini merupakan kereta dengan rute yang panjang, menghubungkan stasiun Ueno di Tokyo dan Stasiun Sapporo di Utara pulau Hokkaido. Kereta ini merupakan jenis night train, karena untuk sampai Sapporo butuh waktu kira-kira 16,5 jam. Hokutosei sendiri dibagi menjadi beberapa kelas sebagai berikut :
Kelas A : Gerbong ini memiliki kompartemen yang lebih luas, dan fasilitas yang lebih banyak dibanding kelas B. Nah, gerbong Kelas A ini dibagi lagi jadi 2 yaitu Royal Room dan Twin Deluxe.
Royal Room lebih mahal (17.800 Yen) dari Twin Deluxe (13.350 Yen) karena fasilitasnya buat satu orang(satu kasur), sedangkan Twin Deluxe untuk dua orang ( ada dua kasur).

Sa'at ini memang di jepang yang tercepat ya itu ya shinkansen, namun, jepang sekarang sudah membuat kereta yang lebih cepat. 




Berdasarkan berita yang kami sadur dari Phys.Org, Central Japan Railway Company telah mengemukakan desain terbaru mereka, yaitu kereta berbasis maglev (magnetic levitation) yang diduga akan jauh lebih cepat dibandingkan kereta Shinkansen. Desain prototype “Series L0″ dari kereta maglev ini akan memiliki kecepatan lebih dari 500km/jam dengan panjang 28 meter untuk bagian depan dan 14 meter untuk bagian hidung aerodinamisnya. Series L0 juga akan memiliki 14 gerbong dengan bagian akhir gerbong yang mampu memuat 24 penumpang, sedangkan sisanya akan mampu menampung 68 penumpang.

Kereta maglev ini diharapkan akan beroperasi pada tahun 2027 di jalur Stasiun Shinagawa di pusat Tokyo hingga ke stasiun Nagoya. Kereta tersebut diperkirakan dapat membawa para penumpang dari dua stasiun yang berjarak sekitar 320 km hanya dalam waktu 40 menit. Tentunya, waktu yang dibutuhkan jauh lebih sedikit dibanding kereta Shinkansen yang membutuhkan 90 menit untuk menempuh jarak yang sama. Pihak pengembang pun telah merencanakan penempatan kereta maglev ini untuk jalur kereta dari Tokyo hingga Osaka pada tahun 2045 setelah proyek untuk pusat Tokyo dan Nagoya tersebut telah selesai.

Sa'at ini kereta manglev lah yang tercepat,.... WAO,...

Sekian berita kami,... terimakasih sudah membaca,... (‐^▽^‐)










Share this article :

+ komentar + 3 komentar

21 Februari 2014 pukul 00.59

Salam kenal...

saya butuh info tentang harga & all about kereta dari Osaka ke fukuoka....

21 Januari 2016 pukul 22.56

Cumaa bisaaa Bilaaanng AMAAZZIINNG untuk perkeretaapian Jepang.. saya masih sebatas bermimpi Negara Indonesa Tercinta ini punya sistem perkretaapian seperti di jepang sana, Smoga kelak dan nanti Indonesia akan jadi speeti Jepang

17 Oktober 2021 pukul 19.42

Blog yang menarik, mengingatkan saya akan perjalanan Kereta Api dari Tokyo ke Bandara Narita , melalui kota-kota kecil, menarik untuk melihat pemandangan Tokyo yang melewati jendela.
Saya mencoba menulis blog tentang hal ini, semoga anda juga suka http://stenote-berkata.blogspot.com/2021/07/kereta-api-dari-tokyo-ke-bandara-narita.html

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. J-Project - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger